You Have the Wrong Mindset About Screenplay Formatting

Roadblock. Afterthought. Annoyance. If those words come to mind when you think of screenplay format, then I have news for you.

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Kamar Rin.

Rin kini hanya membaringkan tubuh nya diranjang, berusaha melupakan apa yang baru saja ia lihat diakun twiter milik sekolah nya.

Rin sendiri tidak yakin dengan perasaan nya sendiri. Ia sendiri entah mengapa merasa sedih, mau bagaimana pun Rin mencoba untuk melupakan berasaan ini, tapi perasaan ini tak kunjung juga hilang.

Apa benar yang dikatakan Bachira, jika dirinya menyukai kakak kelas nya itu?

Rin segera menggelengkan kepala nya, mengusir pertanyaan yang tiba-tiba saja muncul dikepala nya. Diri nya mendengus kesal, Bachira selalu saja menuduh nya menyukai kakak kelas nya itu.

Tapi diri nya sendiri juga bingung. Rin suka merasa cemburu bila melihat kakak kelas nya itu berbicara dengan perempuan, Rin juga merasa selalu ingin melihat kakak kelas nya itu jika berada di dekat nya, Rin juga merasa sedih ketika mengetahui jika kakak kelas nya itu sudah memiliki orang yang ia suka.

Ya, kakak kelas yang dimaksud itu, Isagi Yoichi.

Tetapi, Rin sendiri menolak jika diiri nya merasakan hal itu, Rin selalu menolak jika Bachira mengatakan diri nya menyukai Isagi.

Otak nya memang menolak, tetapi hati nya tidak.

Rin berkali-kali mencoba untuk menghilangkan perasaan tidak mengenakan ini. Akan tetapi, semakin Rin menolak, semakin besar juga perasaan itu.

Sampai saat ini pun masih perang dengan diri nya sendiri.

Hingga Bachira mengabari diri nya jika ia sudah sampai dengan dua kantong martabak manis Mang Roni — martabak langganan keluarga Rin.

Pintu kamar terbuka menampilkan Bachira dengan sekantong martabak untuk diri nya, martabak dengan isi kacang coklat kesukaan nya.

“RIRIN MARTABAK KESUKAAN LO DATENG”

“berisik, gausah teriak”

Bachira hanya menjawab dengan cengiran khas nya.

“Nih biar lo ga sad-sad lagi” ucap Bachira.

“Apasih, gw engga sedih” elak Rin.

“Alah, engga-engga tapi mata lo merah, mau nangis mah nangis aja” ejek Bachira.

“Bacot” Rin melempar kresek martabak tadi pada Bachira.

“MAKASIH DULU KEK” kesal Bachira,

“Y makasih” ucap Rin seiklasnya.

Bachira hanya bisa tersenyum paksa dengan sikap sahabat dan tetangga nya yang satu ini.

Bachira sudah paham betul dengan sikap-sikap Rin. Bagaimana tidak, ia sudah menjadi teman Rin dari Rin yang masih imut nan lucu, sampai Rin yang sekarang galak dan menyebalkan.

Rin sendiri memang punya sikap jelek yang cukup menyebalkan bagi Bachira, yaitu tidak pernah jujur pada diri nya sendiri. Semenjak mengetahui jika kakak nya sendiri berkhianat dari nya, ia mulai memiliki ambisi untuk mengalahkan kakak nya, dan berusaha untuk membenci kakak nya.

Dan pada akhirnya sikap itu terbawa hingga sekarang.

Bachira sudah beberapa kali memberitahu Rin jika diri nya itu menyukai Isagi, tapi selalu ditolak mentah-mentah oleh Rin.

Tapi lihat lah sekarang, Rin nya ini sedang galau, setelah mengetahui jika Isagi mempunyai crush. Tetapi diri nya masih saja menolak, padahal bukti sudah depan mata, ingin rasa nya Bachira memukul kepala Rin agar Rin sadar jika diri nya menyukai seorang Isagi.

“Mau sampe kapan lo mau bohongin perasaan lo sendiri Rin?” tanya Bachira.

“Mulai deh’

“Ini demi lo juga Rin”

“Gini ya, coba deh lo belajar buat nerima perasaan lo sendiri, ga enak Rin kalo lo tolak mulu yang ada lo bakal cape sendiri” saran Bachira.

Rin terdiam, mencoba untuk meresapi perkataan Bachira. Apa iya, diri nya menyukai Isagi?

Rin kembali menanyakan hal yang sama dengan diri nya. Otak nya menjawab tidak, sedangkan hati nya berkata iya.

“Ada kala nya lo bisa ikutin kata hati lo Rin” perkataan Bachira itu seakan memberikan Rin satu cahaya dalam jalan nya yang gelap.

Mungkin diri nya akan menerima fakta, bahwa diri nya menyukai seorang Isagi Yoichi.

write by @ seichimool

Add a comment

Related posts:

Buy Google Business Reviews

Most businesses buy Google Business Reviews because they know the effects of word of mouth! In the case of your business reputation, what people are saying about you can make or break your business…

The 2024 Presidential Election Could Make Or Break Bitcoin In The U.S.

The race for the 2024 U.S. presidential election is starting to kick into gear, featuring some of the same cast of characters from the last few elections. On the Democratic side, you have Joe Biden…