Navigation in Jetpack Compose

Navigation in Jetpack Compose is used to navigate between different screens or destinations in an app. To implement navigation in Jetpack Compose, you will need to use the Android Navigation…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




FAKTOR FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

HANA NAILAL JIHAN

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi S1 Akuntansi Universitas Islam Sultan Agung

Dosen Pengampu : Sri Dewi Wahyundaru,SE.,M.Si .AK.,CA

E-Mail : Sridewi@Unissula.Ac.Id

Auditing adalah jasa yang diberikan oleh auditor untuk memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan yang disajikan perusahaan. Pemeriksaan ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan atau menemukan kecurangan walaupun dalam pelaksanaannya sangat memungkinkan ditemukannya kesalahan atau kecurangan. Untuk dapat melaksanakan pekerjaan secara profesional maka auditor perlu mengetahui berbagai macam metode dan teknik auditing yang digunakan untuk mendapatkan atau mengevaluasi bukti audit.



Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit



Merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang dalam audit yang mengurangi kualitas audit. Dalam penghentian prematur atas prosedur audit, auditor tidak melakukan semua prosedur audit yang seharusnya dan tidak menggantinya dengan prosedur lain namun tetap memberikan opini. Jika perilaku menyimpang tersebut dilakukan dan tidak terdeteksi maka akan menjadi suatu budaya kerja dan akan berpengaruh terhadap kualitas audit dan hasil audit yang akan digunakan oleh pemakai laporan keuangan. Biasanya penghentian prematur atas prosedur audit dilakukan auditor dalam melakukan pengauditan pada situasi dimana auditor dihadapi berbagai tekanan untuk dapat menyelesaikan audit dalam waktu yang telah di janjikan dampak yang paling berisiko adalah dapat menimbulkan tuntutan kepada auditor apabila ditemukan kesalahan material yang berakibat pada kerugian negara.



Faktor - Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit

Faktor eksternal atau situasional yang dapat mempengaruhi penghentian prematur atas prosedur audit

Adalah hal-hal yang menyebabkan terjadinya sesuatu yang berasal dari luar diri seorang auditor yang dapat mempengaruhi pengambilan tindakan auditor.

1. Weningtyas dkk. (2006) menggolongkan Time pressure menjadi dua dimensi yaitu

• Time budgeting pressure adalah suatu keadaan atau kejadian dimana auditor dituntut untuk tetap terus melakukan efisiensi yang tepat terhadap anggaran waktu yang telah disusun atau terdapat pembatasan waktu dalam anggaran yang sangat ketat atau yang sudah ditentukan.

• Time deadline pressure terjadi ketika auditor diharuskan menyelesaikan audit dalam waktu yang tersedia sebelum waktu penyelesaian tugasnya tercapai dalam time deadline pressure harus ada target waktu yang harus dicapai untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika target tersebut tidak tercapai maka akan menimbulkan dampak pada kinerja dan hasil pekerjaan auditing

2. Risiko audit adalah risiko auditor yang mungkin tanpa sengaja telah gagal untuk memodifikasi pendapat secara tepat mengenai laporan keuangan yang mengandung salah saji material. Dalam penelitian ini risiko yang dimaksud adalah risiko deteksi yang merupakan ketidakpastian yang dihadapi auditor dimana bukti yang telah dikumpulkan tidak mampu mendeteksi kesalahan adanya salah saji yang material.

3. Materialitas adalah besarnya penghilangan informasi akuntansi atau kesalahan pencatatan yang dapat mempengaruhi suatu pengambilan keputusan. Materialitas dapat dikelompokkan menjadi materialitas kuantitatif dan materialitas kualitatif .

4. Prosedur review adalah proses meninjau ulang pekerjaan untuk mengatasi terjadinya indikasi ketika staf auditor telah menyelesaikan tugasnya, padahal tugas yang disyaratkan tersebut gagal dilakukan. Prosedur review berperan dalam memastikan bahwa auditor telah mengumpulkan bukti audit yang lengkap dan melakukan pemeriksaan ketika terdapat auditor yang telah melakukan penghentian prematur.

5. Kontrol kualitas biasanya cenderung lebih berfokus pada pelaksanaan prosedur audit sesuai dengan standar auditing. Pelaksanaan kontrol kualitas yang baik akan terus meningkatkan kemungkinan terdeteksinya perilaku penyimpangan dalam auditing seperti praktik penghentian prematur atas prosedur audit. Hal ini akan membuat auditor berpikir dua kali ketika akan melakukan tindakan semacam penghentian prematur atas prosedur audit



Faktor internal atau karakteristik personal auditor yang dapat mempengaruhi penghentian prematur atas prosedur audit

Adalah hal-hal atau keadaan yang menyebabkan terjadinya sesuatu yang berasal dari dalam diri seorang auditor.



1. Komitmen profesional merupakan salah satu faktor penting dalam penugasan audit. Individu berkomitmen pada suatu profesi apabila menganggap profesi tersebut merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawabnya dan jika ditinggalkan maka akan kehilangan hal-hal yang berkaitan dengan profesi tersebut misalnya keahlian, status, dan penghargaan. Komitmen profesional harus dimiliki oleh anggota suatu profesi, termasuk auditor.

2. Locus of control adalah cara pandang seseorang tentang sumber nasibnya atau peristiwa yang terjadi padanya. Locus of control terdiri dari internal locus of control serta external locus of control. Menurut Wahyudi dkk. (2011), internal locus of control yang dominan dalam diri seseorang membuat orang tersebut lebih berusaha dengan baik untuk meraih keberhasilan, sedangkan yang memandang bahwa hidup mereka dikendalikan oleh kekuatan pihak luar disebut memiliki external locus of control.

3. Kelebihan peran sebagai konflik yang muncul berupa harapan bahwa seseorang dapat melaksanakan tugas yang luas dan mustahil untuk dikerjakan dalam waktu yang terbatas. Dikarenakan sumber daya yang terbatas mungkin dalam satu tim audit tidak semua anggota berkompeten dalam pos yang ditugaskan, sehingga anggota lain yang mempunyai pengalaman dan lebih berkompeten harus membantu agar audit dapat diselesaikan sesuai dengan standar audit dan hasilnya sesuai dengan harapan audit dalam waktu yang terbatas

4. Pengalaman Auditor dapat diukur dari jenjang jabatan dalam struktur tempat auditor bekerja, tahun pengalaman, keahlian yang dimiliki auditor yang berhubungan dengan audit. Auditor yang berpengalaman biasanya lebih dapat mengingat kesalahan atau kekeliruan yang tidak wajar dan lebih selektif terhadap informasi yang relevan dibandingkan dengan auditor yang kurang berpengalaman



Jadi Hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja seorang auditor untuk melakukan penghentian prematur atas prosedur audit atau tetap melanjutkan pengauditan yang sudah berjalan serta dapat menunjukkan atau membedakan bahwa auditor yang kurang berpengalaman di dunia kerja cenderung untuk melakukan tindakan penghentian prematur atas prosedur audit. Sedangkan auditor yang berpengalaman cenderung tidak menghentikan prematur atas prosedur audit.

REFERENSI

http://ejournal.uin-suka.ac.id/febi/ekbis/article/download/1012/599

file:///C:/Users/L%20E%20N%20O%20V%20O/Downloads/81-325-1-PB%20(1).pdf

Add a comment

Related posts:

Why machine learning matters to B2B companies

While the number of B2C companies using machine learning is skyrocketing, the adoption of machine learning by B2B companies lags far behind in comparison. This post highlights two ways machine…

A Day as a DevSecOps

A day in the life of DevSecOps begins with text and ends with text. I prefer to think that a day of anyone at 3YOURMIND starts with coffee and ends with coffee, Club Mate, or tea…

Catchy Slogans for Shoes

The shoe industry has an annual value of $32 billion. However, in the past few years, declines in sales could be seen. In order to survive and gain popularity in this increasingly fierce market, some…